"Gali Potensi Karirmu" Webinar Nasional untuk Penggalian Sikap Matematis dan Potensi Karir Siswa Berprestasi Matematika

Senin, 26 Agustus 2024 16:06 WIB   Pendidikan Matematika

Kompetisi matematika penting untuk diikuti oleh peserta didik dari berbagai jenjang pendidikan untuk mengasah keterampilan pemecahan masalah tingkat tinggi. Universitas HMJ Matematika UIN Walisongo Semarang menggelar Competition of Mathematics (COMMATH) pada Hari Minggu, 25 Agustus 2024. Acara diikuti oleh siswa dari berbagai jenjang pendidikan dari berbagai daerah. Pembukaan acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting oleh Bapak Budi Cahyono, S.Pd. M.Si selaku pembina HMJ Matematika UIN Walisongo Semarang. Pembukaan dimulai tepat pada pukul 08.30. Pengantar yang diberikan oleh Bapak Budi Cahyono difokuskan pada pemberian motivasi belajar matematika dengan tipe soal berpikir tingkat tinggi. Kompetisi matematika perlu diadakan untuk memotivasi siswa belajar dan menjadi yang terbaik. Acara selanjutnya yaitu webinar nasional yang membahas tentang potensi karir dengan tema "Bimbingan Karir dan Potensi Siswa dalam Menentukan Masa Depan yang Cerah". Webinar ini mengundang pembicara dari Dosen Program Studi Pendidikan Matematika yaitu Ibu Siti Khoiruli Ummah, M.Pd yang berpengalaman sebagai Dosen Karir dan Kewirausahaan dan sedang menggeluti riset yang berfokus pada sikap matematis dan karir yang bersesuaian.

Topik tentang karir ini disampaikan dalam berbagai pokok bahasan. Pokok bahasan tersebut diantaranya jenis jenjang karir bagi siswa setelah lulus pendidikan jenjang SMA/MA/SMK dan potensi karir yang menunjang bagi siswa yang berkompeten di bidang matematika. Potensi karir yang dapat diambil diantaranya studi lanjut, bekerja sebagai karyawan/staf/ASN, atau berwirausaha. Adapun kompetensi matematika yang dimiliki siswa dan sudah dipupuk selama ini serta diwujudkan dalam kompetisi matematika dapat memperoleh peluang kerja yang tinggi pada studi lanjut maupun bekerja. Hal ini dikarenakan, siswa yang sudah menguasai konsep matematika dengan baik akan menguasai pula berbagai macam tes, misalnya tes kemampuan matematika dasar, tes potensi akademik, maupun tes matematika bidang studi. Setiap jenis tes masuk perguruan tinggi maupun sekolah kedinasan pasti memerlukan keterampilan penyelesaian masalah matematika bagi siswa. Sikap matematis siswa yang dapat terlihat pada siswa yang sering mengikuti kompetisi matematika diantaranya problem-solving, komunikasi matematis, kolaboratif, berpikir kritis, maupun representasi matematis. Di akhir sesi, terdapat pembagian kuisioner untuk mendukung temuan penelitian narasumber yang berisi tentang sikap matematika siswa dan pengalaman keikutsertaan siswa dalam kompetisi matematika. Pada sesi tanya-jawab, siswa sangat antusias bertanya tentang peluang studi lanjut dan tips untuk belajar matematika sebagai persiapan kompetisi.

Hasil kuisioner untuk 88 responden menunjukkan bahwa siswa lebih banyak memilih melanjutkan studi. Selain itu, sikap matematis yang paling kuat dimiliki siswa yaitu problem-solving sedangkan sikap matematis siswa yang lemah dimiliki siswa yang sering ikut kompetisi adalah kolaboratif. Hal ini dilihat dari hasil kuisioner yang menunjukkan pada aspek "saya kurang menyukai cara belajar matematika secara berkelompok", sebanyak 52,3% siswa merespon "sangat setuju". Artinya, siswa lebih menyukai metode ceramah oleh guru dan pemberian soal menantang oleh guru. Siswa yang mengikuti kompetisi matematika ini mempunyai prestasi belajar matematika yang sangat baik. Seluruh responden mempunyai rerata nilai di atas 88 untuk Penilaian Akhir Semester sebelumnya. Sebanyak 98% siswa pernah mengikuti kompetisi matematika maupun kompetisi sains. Artinya, siswa yang menjadi responden ini merupakan siswa yang berprestasi tinggi di sekolah dan berjiwa kompetitif.

Shared: