Mojokerto, 4 September 2024 – Sebanyak 48 guru matematika dari 15 SMP di Kabupaten Mojokerto berkumpul di SMP Negeri 1 Pacet untuk mengikuti workshop bertema "Penerapan Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Matematika". Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para guru dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan kurikulum baru, terutama dalam menghadapi tantangan yang sering muncul di lapangan.
Dalam workshop ini, para peserta diajak untuk mendalami Capaian Pembelajaran Matematika Fase D, merancang kegiatan pembelajaran yang menarik, serta mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan karakteristik siswa. Salah satu materi yang menarik perhatian adalah penggunaan bahan manipulatif dalam pembelajaran aljabar. Dr. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd., salah satu narasumber, menjelaskan bahwa bahan manipulatif dapat membantu siswa memvisualisasikan konsep abstrak menjadi lebih konkret. "Dengan menggunakan persegi satuan, misalnya, siswa dapat lebih mudah memahami konsep aljabar," ujarnya.
"Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya," ujar peserta workshop "Saya mendapatkan banyak ide baru untuk diterapkan di kelas. Saya yakin siswa saya akan lebih senang belajar matematika dengan metode yang lebih variatif."
Ketua MGMP Matematika Kabupaten Mojokerto, berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala. "Dengan adanya workshop ini, kami berharap kualitas pembelajaran matematika di Kabupaten Mojokerto dapat terus meningkat," ujarnya.
Workshop ini ditutup dengan harapan agar para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang baru, para guru siap untuk menciptakan pembelajaran matematika yang lebih menyenangkan dan bermakna bagi siswa.