Seminar nasional dengan tema "Menumbuhkan Literasi Melalui Pembelajaran Matematika Berbasis Controversial Reasoning" yang diadakan pada Sabtu, 15 Juli 2023, adalah acara yang menarik dan relevan dengan situasi literasi di masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, seperti mahasiswa, dosen, guru, dan praktisi, sehingga dapat memberikan wawasan dan perspektif yang beragam terkait isu literasi dan pembelajaran matematika. Seminar Nasional ini diadakan di Universitas Islam Malang.
Topik tentang literasi yang sedang marak diperbincangkan di masyarakat memang menjadi alasan kuat untuk mengangkat isu ini dalam seminar. Peningkatan literasi adalah hal yang penting untuk memajukan masyarakat dan memastikan bahwa pengetahuan dan informasi yang disebarkan benar-benar dapat dipahami dan digunakan dengan baik.
Kehadiran Dr. Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd sebagai nara sumber dari Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang memberikan tambahan nilai pada acara ini. Dengan memunculkan konsep masalah kontroversial dalam seminar tersebut, diharapkan peserta dapat berpikir kritis, mengembangkan keterampilan berpikir analitis, dan meningkatkan pemahaman mereka tentang materi yang dibahas. “Pembelajaran di kelas bisa memunculkan masalah kontroversial yang dapat menimbulkan perdebatan dan adu argument siswa, setelah itu munculkan berpikir kritis dari siswa” Ungkap Dr Alfiani Athma Putri Rosyadi, M.Pd saat menyampaikan materi seminar.
Pembelajaran matematika berbasis controversial reasoning menjanjikan cara baru yang menarik untuk mengajarkan matematika dengan memanfaatkan isu-isu kontroversial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membuat proses pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi peserta didik, sehingga diharapkan akan meningkatkan minat dan pemahaman mereka terhadap matematika.
Semoga seminar nasional ini sukses dan memberikan kontribusi positif dalam upaya meningkatkan literasi masyarakat melalui pendekatan pembelajaran matematika yang inovatif dan kontekstual. Semakin banyak kegiatan semacam ini, semakin besar potensi untuk menciptakan masyarakat yang lebih terdidik dan paham akan isu-isu penting dalam kehidupan.
*AAPR