Tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan sosialisasi Kampanye Sekolah Sehat (KSS) untuk 30 sekolah dasar (SD) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) pada 4-6 September 2023. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya UMM untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah terpencil.
Prof. Dr. Yus M.Cholily, salah satu narasumber dalam sosialisasi ini, mengatakan bahwa tujuan KSS adalah untuk membangun kolaborasi antara pemerintah, sekolah, masyarakat, dan pihak lain yang terkait dalam menerapkan sekolah sehat dan meningkatkan kesehatan peserta didik. Ia menekankan pentingnya tiga aspek kesehatan, yaitu sehat bergizi, sehat fisik, dan sehat imunisasi.
“Kami ingin anak-anak di sini mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan sehat secara fisik dan mental. Dengan demikian, mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas, produktif, dan berkontribusi bagi bangsa,” ujar Prof. Yus.
Salah satu peserta sosialisasi, Melkior, mengaku senang dan berterima kasih atas kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan dan motivasi baru bagi dirinya dan guru-guru lainnya untuk menerapkan sekolah sehat di sekolahnya.
“Kami sangat membutuhkan bimbingan dan dukungan dari pihak-pihak yang lebih berpengalaman dalam hal ini. Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tetapi bisa berlanjut dengan program-program lain yang bisa membantu kami meningkatkan kualitas sekolah kami,” kata Melkior.
Prof. Dr. Baiduri, dosen prodi pendidikan matematika UMM yang juga ikut dalam tim sosialisasi, mengatakan bahwa UMM akan terus berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil. Ia menyebutkan bahwa UMM memiliki beberapa program unggulan yang bisa dimanfaatkan oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia, seperti program beasiswa, pelatihan guru, bantuan sarana dan prasarana, serta penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi KSS ini, sekolah-sekolah di TTS bisa menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mewujudkan sekolah sehat. Kami juga siap untuk membantu dan bekerja sama dengan semua pihak yang peduli dengan pendidikan dan kesehatan anak-anak Indonesia,” tutur Prof. Baiduri
*AAPR